Suluah.com – Nuansa Islam begitu kental di Ranah Minang. Hal ini ternyata memengaruhi banyak pesepak bola menjadi mualaf ketika berkiprah di klub asal Ranah Minang.
Berikut kisah beberapa pesepak bola yang menjadi mualaf di Ranah Minang dikutip dari berbagai sumber.

Nama Erol Iba tak asing bagi penikmat sepak bola periode 1990–2000-an. Ia merupakan mantan pemain Timnas Indonesia dan penggawa klub-klub besar Indonesia.
Berasal dari tanah Papua, Erol memulai karier sebagai pemain profesional di klub Semen Padang pada 1998. Setelah itu, ia berpindah membela klub-klub besar Indonesia, seperti Pelita Jaya, Arema FC, Persipura, dan Sriwijaya FC. Hingga akhirnya, ia mendapat kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia.
Dari melanglang buana bersama klub-klub besar Indonesia, Erol mendapat banyak kisah berharga. Namun bagi ia Semen Padang adalah klub yang memiliki kenangan tersendiri.
“Yang paling berkesan adalah di Semen Padang [karena] saya mendapat hidayah untuk hijrah menjadi seorang mualaf,” kenang Erol.