• Login
Rabu, Mei 18, 2022
No Result
View All Result
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
No Result
View All Result
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
Home Story

Masjid Istiqamah, Masjid Tertua di Sawahlunto

by Suluah.com
Rabu, 30/03/2022
A A
Masjid Istiqamah adalah masjid tertua di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar). Masjid ini dibangun pada akhir abad ke-19.

Masjid Istiqamah Sawahlunto. [Foto: Mugikun]

Suluah.com – Masjid Istiqamah adalah masjid tertua di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar). Masjid ini tepatnya berlokasi di tepi Batang Lunto, Kelurahan Mudik Air, Kelurahan Kubang Sirakuk Utara, Kecamatan Lembah Segar.

Masjid ini dibangun pada akhir abad ke-19. Arsitekturnya unik karena keluar dari langgam masjid kuno di Minangkabau, bahkan lebih menyerupai gereja.

Baca Juga

Masjid Usang Koto Marapak, Bertahan Meski Ditinggalkan

Beribadah di Masjid Jamik Nurul Huda Padang Panjang yang Bersih dan Nyaman

Arsitektur

Bangunan masjid ini terbuat dari perpaduan antara kayu dan tembok. Struktur ini merupakan ciri khas bangunan yang didirikan pada masa-masa kolonial.

ADVERTISEMENT

Denah bangunannya memanjang dengan ukuran 8 x 15 meter. Di bagian depan, bangunannya menonjol keluar yang merupakan ruangan mihrab.

Bangunannya telah mengalami renovasi dengan penambahan ruangan pada dinding sebelah timur. Lantai bangunan terbuat dari keramik biasa.

Atap masjid ini bertingkat tingkat memanjang dengan puncak berupa prisma segi tiga. Pada sisi atap, menjulang dua menara kecil berdenah persegi delapan.

Keunikan Masjid Istiqamah terletak pada arsitektur bangunannya yang keluar dari langgam arsitektur masjid kuno di Minangkabau yang biasanya berdenah persegi dengan atap limas.

Menurut sejarawan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Sudarman dalam bukunya Arsitektur Rumah Ibadah Kuno di Minangkabau, arsitektur masjid ini mendapat pengaruh kolonial dan tampak menyerupai bangunan gereja.

Tata Ruang

Masjid Istiqamah memiliki beberapa bagian. Pertama, ruang terdepan yaitu ruangan imam dan khatib. Di sini, mihrab dan khatib bersebelahan, tidak ada penyekat di antara keduanya.

Selanjutnya, ruang utama tempat shalat. Ruang ini ditopang oleh empat tiang macu atau tiang utama. Di bagian tengahnya, terdapat penyekat terbuat dari papan triplek sebagai pemisah shaf shalat laki-laki dan perempuan.

Ruang utama memiliki empat empat pintu masuk. Daun pintunya terbuat dari kayu. Adapun lantainya terbuat dari keramik lama, kemungkinan sumbangan dari kolonial.

Baca juga: Masjid Godang Sungai Naniang, Berusia Seabad Lebih dan Masih Kokoh

Ketiga, ruangan pendidikan dan tempat garin tinggal. Ruangan yang paling ujung ini sempat menjadi kelas darurat Madrasah Aliyah (MA) Negeri Sawahlunto

Di belakang masjid, berdiri bangunan yang berfungsi sebagai tempat pendidikan anak-anak atau surau. Fungsinya tidak hanya mengajarkan pendidikan agama dan baca tulis Al-Quran, tetapi juga berbagai macam pengetahuan praktis. [den/pkt]

Tags: Kota SawahluntoMasjidMasjid tua di Sumatra Barat
ShareTweetSendShareSend

RELATED ARTICLE

Sumur Ayek adalah sumur tua yang airnya tak pernah kering, bahkan saat musim kemarau sekalipun.

Melihat Sumur Ayek di Nagari Pelangai Kaciak, Pesisir Selatan

Masjid ini berusia lebih dari seabad. Bangunan induknya terbuat dari kayu dengan tambahan bangunan serambi yang terbuat dari batu bata.

Masjid Usang Koto Marapak, Bertahan Meski Ditinggalkan

Bersih dan nyaman, demikian fasilitas ibadah yang ingin dihadirkan oleh pengurus Masjid Jamik Nurul Huda di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.

Beribadah di Masjid Jamik Nurul Huda Padang Panjang yang Bersih dan Nyaman

Tujuh Masjid Bersejarah di Sumbar yang Jarang Terekspos

Melihat Masjid dan Surau Syekh Muhammad Jamil di Bayang yang Ditinggalkan

POPULAR

Rizal Muslimin adalah seorang arsitek Indonesia. Ia terkenal sebagai perancang desain Masjid Raya Sumatra Barat yang mendapat penghargaan Abdullatif Al Fozan Award 2021 untuk tujuh arsitektur masjid terbaik di dunia.

Cerita Rizal Muslimin Merancang Desain Masjid Raya Sumbar

Dalam arsitektur Jawa, dikenal istilah saka guru dan purus. Saka guru merupakan empat tiang utama pada bangunan seperti pendopo dan masjid.

Saka Guru dan Sistem Purus dalam Arsitektur Jawa

Meskipun dikenal sebagai penganut agama Islam, ternyata pernah ada orang Minang yang keluar dari Islam. Ada yang jadi pendeta bahkan ateis.

Profil 3 Orang Minang yang Keluar dari Islam

Rukmini Zainal Abidin adalah pendiri Apotek Tunggal di Salemba, Jakarta pada tahun 1951 yang menjadi apotek milik orang Indonesia pertama.

Kisah Rukmini Zainal Abidin, Pendiri Apotek Tunggal

2x11 Enam Lingkung, demikian nama kecamatan di Sumbar yang mengandung kombinasi kata, angka, dan perkalian. Kok bisa dan apa sejarahnya?

Mengenal Kecamatan 2×11 Enam Lingkung dan Asal Usul Namanya

Suluah.com – Di Sumatera Barat, nasyid tidak hanya ditampilkan di kegiatan agama. Nasyid menjadi pilihan untuk baralek selain orgen tunggal.

Orgen Tunggal vs Nasyid untuk Baralek?

Cekricek Network

Selebkita.com | Kabarkabari.id | Kalamakan.com | Cektips.com | Suluah.com | Ototekno.id | Liniekonomi.com | Sainskita.com | Badata.id | Inkes.id | Pesonapuan.com | Ceritahits.com | Invesco.id | Cekhukum.com

Follow Kami

  • About Us
  • Editorials
  • Contact Us
  • Privacy
  • Index

©2021 Cekricek.id | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
  • Login

©2021 Cekricek.id | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In