Lukmanul Hakim, Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol

Lukmanul Hakim saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol, Padang.

Lukmanul Hakim. [Foto: Ist.]

Suluah.com – Dr. Lukmanul Hakim, M. Ag adalah seorang akademisi Indonesia bidang sejarah. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang.

Ia mulai mengajar sebagai dosen di UIN Imam Bonjol sejak tahun 2005. Di luar kampus, ia aktif di organisasi profesi Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI).

Pendidikan

Lukmanul Hakim lahir pada 28 Agustus 1976 di Nagari Koto Tuo, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar). Ia merupakan putra ketiga dari tiga bersaudara pasangan Syahrial Datuk Sinaro Panjang dan Fatimah.

Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kampung halamannya. Ia masuk ke Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang dan meraih gelar sarjana pada 2000.

Setelah itu, ia melanjutkan S-2 jurusan sejarah di kampus yang sama dan tamat pada 2004.

Karier Akademik

Sejak 2005, ia menjadi dosen tetap Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) IAIN Imam Bonjol Padang. Di tingkat fakultas, ia aktif sebagai Sekretaris Pusat Kajian Budaya Islam (2014–sekarang).

Ia juga sempat diperbantukan sebagai dosen luar biasa di STAI YPI Al-Ikhlas Painan dan menjadi Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (2011–2012).

Pada Januari 2018, ia merampungkan studi doktoralnya di Jurusan Peradaban Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Ia membahas tentang pemikiran Azyumardi Azra dalam historiografi Islam Melayu Nusantara sebagai disertasinya.

Lukmanul Hakim aktif melakukan penelitian dan menulis jurnal. Topik yang ia pernah tulis seperti pemberdayaan, pendidikan Islam, dan pemikiran tokoh Islam.

Di antara penelitiannya yang ia lakukan yakni Pemberdayaan Perempuan Single Parent melalui Pendidikan Keagamaan dan Kewirausahaan (2012), Pemberdayaan Muslimah Minoritas (2014), dan Eklusifitas Sosial Keberagamaan Waria Pekerja Salon Kota Padang (2014).

Baca juga: Wannofri Samry, Sejarawan Pers Indonesia

Pada 25 September 2021, Rektor UIN Imam Bonjol Martin Kustati melantiknya sebagai Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang periode 2021–2025.

Di luar kampus, Lukmanul Hakim aktif di organisasi profesi Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI). Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua MSI Kota Padang. [den]

Baca Juga

Aisyah Elliyanti adalah ahli kedokteran nuklir Indonesia yang menjadi guru besar untuk bidang tersebut di FK Unand
Aisyah Elliyanti, Spesialis Kedokteran Nuklir Pertama di Sumatera
Prof. Syukri Arief adalah ilmuwan kimia Indonesia yang sehari-hari mengajar di Universitas Andalas (Unand).
Syukri Arief, Guru Besar Kimia Universitas Andalas
Marah Adin berkarir sebagai penyuluh pertanian pada masa Hindia Belanda dan pensiun sebagai Kepala Dinas Pertanian Sumatra Tengah (1948–1956)
Marah Adin, Pendiri Kota Solok
Djamaluddin Tamim adalah seorang wartawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang memimpin Partai Komunis Indonesia di Sumatra Barat pada dekade 1920-an
Djamaluddin Tamim, Berjuang untuk Indonesia Merdeka Meski Keluar-Masuk Penjara
Abdul Hamid Khatib, Putra Ahmad Khatib Al-Minangkabawi yang Jadi Diplomat
Abdul Hamid Khatib, Putra Ahmad Khatib Al-Minangkabawi yang Jadi Diplomat
Asvi Warman Adam adalah sejarawan kontemporer Indonesia yang menjadi peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak 1983.
Asvi Warman Adam, Menguak Kabut Sejarah