• Login
Rabu, Mei 18, 2022
No Result
View All Result
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
No Result
View All Result
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
Home Peristiwa

Kota Padang dalam Statistik Sumbar Tahun 2020

by Suluah.com
Jumat, 26/11/2021
A A
Statistik tahun 2020 menunjukkan Kota Padang menyumbang lebih dari seperempat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatra Barat.

Ilustrasi.

Suluah.com – Kota Padang menyumbang lebih dari seperempat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Sumatra Barat (Sumbar) menurut statistik pada tahun 2020 yang lalu. Demikian data dari Dinas Kominikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Padang.

Kota Padang memberikan kontribusi sebesar 25,72% (atau sekitar Rp62,22 triliun) terhadap total PDRB Sumatera Barat (sekitar Rp241,88 triliun) pada tahun 2020. Capaian ini menunjukkan bahwa Kota Padang merupakan tulang punggung utama pembentuk struktur PDRB Sumbar.

Baca Juga

Abdullah Ahmad, Ulama Reformis di Bidang Dakwah dan Pendidikan

Parendangan Nasution, Guru dan Kepala SMA Negeri 12 Padang

Empat Sektor Utama PDRB Sumbar

PDRB Sumbar tahun 2020 yang lalu dipengaruhi oleh empat sektor utama, yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan (22,38%), perdagangan besar, eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor (15,76%), transportasi dan pergudangan (10,44%), serta sektor konstruksi (10,19%). Keempat sektor utama ini menyumbang 58,77% dari total PDRB Sumbar.

ADVERTISEMENT

Tidak jauh beda dengan Sumbar, tiga dari empat sektor tersebut juga merupakan sektor dengan kontribusi terbesar bagi PDRB Kota Padang. Ada empat sektor yang paling berpengaruh di Kota Padang, yaitu: perdagangan besar, eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor (16,41%), transportasi dan pergudangan (15,66%), industri pengolahan (11,87%), sektor konstruksi (10,44%).

Statistik menunjukkan, keempat sektor ini menyumbang 54,38% dari total PDRB Kota Padang sekaligus memberikan pengaruh terhadap PDRB Sumbar secara signifikan walaupun sektor pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan sektor dengan kontribusi terbesar dalam struktur PDRB Sumbar.

Sementara itu, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum hanya menyumbang 1,2% dari total PDRB Kota Padang. Sektor ini erat hubungannya dengan geliat pariwisata yang memang terdampak cukup parah akibat pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 yang lalu.

Hal yang sama juga tampak dalam struktur PDRB Sumbar. Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum hanya menyumbang sekitar 1,24% saja dari total PDRB Sumbar. Di nasional, sektor ini hanya mampu berkontribusi sebesar 2,55% dari total PDRB tahun 2020.

IPM Kota Padang

Masih menurut statistik tahun 2020, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Padang berada di angka 82,82. Angka ini merupakan yang tertinggi di Sumbar dan jauh di atas rata-rata IPM Sumbar yakni 72,38.

Dimensi dasar utama pembentuk IPM di Kota Padang menunjukan angka dan perkembangan yang sangat baik. Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS) Kota Padang mencapai 16,52 tahun, sedangkan Sumbar yakni 14,02 tahun.

Berikutnya, rata-rata lama sekolah di Kota Padang 11,58 tahun (Sumbar 8,99 tahun), Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Padang 73,65 tahun (Sumbar 68,47 tahun), dan Pengeluaran per Kapita Kota Padang Rp14,481 juta/tahun (Sumbar Rp10,73 juta/tahun).

Baca juga: Layanan Digital Pemerintah Kota Padang

Pertumbuhan ekonomi Kota Padang pada tahun 2020 yang lalu terkontraksi cukup tajam dari 5,65% (tahun 2019) menjadi -1,86% (tahun 2020), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Sumbar pada tahun yang sama sebesar -1,60%. Hal ini dapat dipahami sebagai dampak dari pandemi Covid-19

Tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Padang juga mengalami penurunan signifikan pada tahun 2020 yang lalu. Wisatawan asing yang ke Kota Padang semula 88.351 orang (tahun 2019), turun drastis menjadi hanya 21.660 orang (tahun 2020). Demikian pula dengan wisatawan nusantara yang semula 5.384.236 orang (tahun 2019) turun menjadi 2.562.966 orang pada tahun 2020 yang lalu. (den)

Tags: Padang
ShareTweetSendShareSend

RELATED ARTICLE

Bersih dan nyaman, demikian fasilitas ibadah yang ingin dihadirkan oleh pengurus Masjid Jamik Nurul Huda di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.

Beribadah di Masjid Jamik Nurul Huda Padang Panjang yang Bersih dan Nyaman

Rinaldi pernah menjadi Sespri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Pada 2019, ia terpilih menjadi anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan Agam dan Bukittinggi dari PKS.

Rinaldi, Dari Sespri Gubernur Hingga Jadi Anggota DPRD Sumbar

Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Agam, Sumatra Barat pada Minggu (12/9/2021) sore pukul 16:02 WIB. Berikut laporan BMKG.

Penjelasan BMKG Soal Gempa 5,2 M yang Guncang Kabupaten Agam

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia baru-baru ini menunjukkan hampir 100% masyarakat Minang tidak puas terhadap kinerja Jokowi.

Survei Terbaru: Hampir Semua Masyarakat Minang Tak Puas Kinerja Jokowi

POPULAR

Rizal Muslimin adalah seorang arsitek Indonesia. Ia terkenal sebagai perancang desain Masjid Raya Sumatra Barat yang mendapat penghargaan Abdullatif Al Fozan Award 2021 untuk tujuh arsitektur masjid terbaik di dunia.

Cerita Rizal Muslimin Merancang Desain Masjid Raya Sumbar

Dalam arsitektur Jawa, dikenal istilah saka guru dan purus. Saka guru merupakan empat tiang utama pada bangunan seperti pendopo dan masjid.

Saka Guru dan Sistem Purus dalam Arsitektur Jawa

Meskipun dikenal sebagai penganut agama Islam, ternyata pernah ada orang Minang yang keluar dari Islam. Ada yang jadi pendeta bahkan ateis.

Profil 3 Orang Minang yang Keluar dari Islam

Rukmini Zainal Abidin adalah pendiri Apotek Tunggal di Salemba, Jakarta pada tahun 1951 yang menjadi apotek milik orang Indonesia pertama.

Kisah Rukmini Zainal Abidin, Pendiri Apotek Tunggal

2x11 Enam Lingkung, demikian nama kecamatan di Sumbar yang mengandung kombinasi kata, angka, dan perkalian. Kok bisa dan apa sejarahnya?

Mengenal Kecamatan 2×11 Enam Lingkung dan Asal Usul Namanya

Suluah.com – Di Sumatera Barat, nasyid tidak hanya ditampilkan di kegiatan agama. Nasyid menjadi pilihan untuk baralek selain orgen tunggal.

Orgen Tunggal vs Nasyid untuk Baralek?

Cekricek Network

Selebkita.com | Kabarkabari.id | Kalamakan.com | Cektips.com | Suluah.com | Ototekno.id | Liniekonomi.com | Sainskita.com | Badata.id | Inkes.id | Pesonapuan.com | Ceritahits.com | Invesco.id | Cekhukum.com

Follow Kami

  • About Us
  • Editorials
  • Contact Us
  • Privacy
  • Index

©2021 Cekricek.id | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
  • Login

©2021 Cekricek.id | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In