• Login
Rabu, Agustus 17, 2022
No Result
View All Result
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
No Result
View All Result
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
Home Tokoh

Isnaniah Saleh, Penerus Perjuangan Rahmah El Yunusiyah

by Suluah.com
Kamis, 21/07/2022
A A
Isnaniah Saleh adalah keponakan Rahmah El Yunusiyah. Ia memipin Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang sejak 1969 hingga wafat pada 1900.

Isnaniah Saleh adalah keponakan Rahmah El Yunusiyah. Ia memipin Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang sejak 1969 hingga wafat pada 1900. [Foto: Ist]

Suluah.com – Sebelum meninggal dunia, Rahmah El Yunusiyah seolah-olah telah mempersiapkan penggantinya. Ia adalah Isnaniah Saleh, sang keponakan. Isnaniah Saleh memimpin Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang sejak 1969 hingga wafat pada 1900.

Isnaniah Saleh menjadi pelanjut cita-cita dan perjuangan Rahmah El Yunusiyah dalam memajukan pendidikan perempuan.

Baca Juga

Beribadah di Masjid Jamik Nurul Huda Padang Panjang yang Bersih dan Nyaman

Keponakan Rahmah El Yunusiyah

Mariah El Yunusiyah
Mariah El Yunusiyah, kakak Rahmah. [Foto: Ist]
Rahmah El Yunusiyah wafat pada 26 Februari 1969 tanpa meninggalkan anak. Semasa hidupnya, ia memang pernah menikah, yakni dengan Bahauddin Lathif, seorang ulama asal Sumpur. Namun, pernikahan mereka berumur singkat yakni dari tanggal 15 Mei 1916 hingga 22 Juni 1922.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Rahmah memiliki beberapa keponakan dari kakak-kakaknya, termasuk dari Mariah (1893–1972), kakak tertua. Mariah menikah dengan Muhammad Saleh dan memiliki tujuh orang anak, salah satunya Isnaniah, anak keempat.

Isnaniah lahir sekitar dua tahun lebih sebulan setelah gempa Padang Panjang pada 28 Juni 1926. Sejak kecil, ia dekat dengan Rahmah. Ia mengenyam pendidikan di Diniyah Puteri dari jenjang dasar, menengah, hingga Kulliyatul Muallimat al Islamiyyah (KMI).

Semasa sekolah, ia tak pernah letih belajar. Ia juga aktif mengikuti organisai dengan bergabung di Kepanduan Indonesia Muslim (KIM) dan Persatuan Murid-Murid Diniyyah School (PMDS).

Selulus dari KMI pada 1947, Isnaniah menjadi guru untuk almamaternya. Ia juga mengajar di SMP Diniyyah di Jakarta (1951-1954) ketika tengah menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi Islam di sana.

Pada 1958, Isnaniah termasuk satu dari delapan alumnus KMI yang mendapatkan kesempatan menuntut ilmu di Mesir.

Memimpin Diniyyah Puteri Padang Panjang

Tak hanya menempuh pendidikan di Diniyyah Puteri, Isnaniah kerap membersamai perjalanan Rahmah memajukan perguruan tersebut.

Sebelum Rahmah meninggal, Isnaniah menemani sang bibi yang dalam keadaan sakit menemui alumni Diniyah Puteri di Malaysia pada Juli 1968. Mereka menyinggahi Penang, Perak, Kuala Terengganu, dan Kuala Lumpur.

Dua puluh empat hari sepeninggal Rahmah, Isnaniah melanjutkan kepimpinanan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang.

Semasa kepemimpinannya, ia membuka kembali taman kanak-kanak yang sempat terhenti semasa Rahmah. Ia juga membuka Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak Islam (PGTKI) pada 1983.

Kematian Isnaniah Saleh

Pukul 14.00, 8 Agustus 1990, Isnaniah menuju Padang. Di dalam mobil, ia duduk di jok depan. Di belakangnya, ada tujuh penumpang.

Sekitar 100 meter sebelum memasuki Padang, sebuah truk tangki melaju kencang. Di daerah Kasang, mata Isnaniah mendadak gelap. Sekitar pukul 15.15, truk itu menabrak mobil yang membawa Isnaniah.

Kacamata Isnaniah pecah dan melukai ujung matanya. Ajal datang menjemput. Tokoh pendidikan ini menutup mata selamanya.

Berduyun-duyun pelayat mendatangi rumah duka. Masjid Ashliyah di Padang Panjang tak mampu menampung jumlah pelayat yang ingin menyalatkannya.

Panji Masyarakat edisi 21 Agustus 1990 memberitakan: Meski diguyur hujan lebat yang turun sewaktu penimbunan liang lahat, ribuan pelayat termasuk para santrinya seperti tidak menggubris hujan. Mereka tetap terpaku di tempat semula.

Tags: Diniyyah PuteriIsnaniah SalehPadang PanjangRahmah El Yunusiyah
ShareTweetSendShareSend

RELATED ARTICLE

Jombang Santani Khairen adalah seorang novelis Indonesia. Mulai menulis novel sejak 2013, ia memperoleh popularitasnya pada 2019 lewat Kami (Bukan) Sarjana Kertas.

J.S. Khairen, Novelis dengan Berjibun Karya Lintas Genre

Miko Kamal, S.H., LL.M., Ph.D. adalah seorang pengacara, pengamat hukum, dan pakar tata kelola kota Indonesia.

Miko Kamal, Praktisi Hukum dan Aktivis LSM Sumbar

Teungku Amir Husin Al-Mujahid adalah salah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Aceh. Ia merupakan sosok militan dan ambisius yang kontroversial.

Teungku Amir Husin Al-Mujahid, Pejuang Kemerdekaan Asal Aceh yang Kontroversial

Syofyan Hadi adalah seorang akedemisi Indonesia bidang pengkajian bahasa dan sastra Arab (BSA). Saat ini, ia merupakan dosen pada Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Imam Bonjol Padang.

Syofyan Hadi, Dosen Produktif UIN Imam Bonjol Padang

POPULAR

Meskipun dikenal sebagai penganut agama Islam, ternyata pernah ada orang Minang yang keluar dari Islam. Ada yang jadi pendeta bahkan ateis.

Profil 3 Orang Minang yang Keluar dari Islam

Daerah Kuranji memainkan peran penting sebagai basis pertahanan dan perjuangan rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di sinilah, basis kedudukan Harimau Kuranji.

Sejarah Kuranji dalam Perang Kemerdekaan Indonesia, Basis Harimau Kuranji

Surya Tri Harto memulai kariernya di PT Pertamina pada tahun 1994. Saat ini, alumni Unand ini menjabat sebagai Vice President PT Pertamina.

Surya Tri Harto, Wakil Presiden Pertamina Putra Tanah Datar

Jepang membangun Lubang Jepang karena diduga ingin menjadikan Bukittinggi sebagai tempat tinggal Kaisar Jepang kelak. Bagaimana kisahnya?

Rencana Rahasia Jepang di Lubang Jepang Bukittinggi

Sari Lenggogeni

Sari Lenggogeni, Akademisi dan Pengamat Pariwisata Indonesia

Jam Gadang merupakan hadiah dari Ratu Wilhelmina. Dalam pembangunannya, ada peran seorang arsitek Koto Gadang bernama Yazid Rajo Mangkuto.

Jam Gadang: Hadiah Ratu Wilhelmina dan Peran Arsitek asal Koto Gadang

Cekricek Network

Selebkita.com | Kabarkabari.id | Kalamakan.com | Cektips.com | Suluah.com | Ototekno.id | Liniekonomi.com | Sainskita.com | Badata.id | Inkes.id | Pesonapuan.com | Ceritahits.com | Invesco.id | Cekhukum.com

Follow Kami

  • About Us
  • Editorials
  • Contact Us
  • Privacy
  • Index

©2021 Cekricek.id | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
  • Login

©2021 Cekricek.id | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In