• Login
Rabu, Agustus 17, 2022
No Result
View All Result
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
No Result
View All Result
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
Home Berita

Gubernur Sumbar Percepat Bangun Hilirisasi Industri Gambir

by Suluah.com
Senin, 11/07/2022
A A
Kunjungan Kerja ke Kapur IX, Gubernur Sumbar Percepat Bangun Hilirisasi Industri Gambir

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi di Masjid Raya An-Nur, Nagari Sialang, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Suluah.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama sejumlah kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), selama dua hari, mulai 10 hingga 11 Juli 2022, melakukan kunjungan kerja ke beberapa nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, di salah satunya di Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX.

Disambut di Masjid Raya An-Nur Nagari Sialang, Minggu (10/7), gubernur menyampaikan beberapa program pembangunan infrastruktur dan program pertanian khususnya gambir yang menjadi potensi terbesar di Sialang dan Kapur IX pada umumnya.

Baca Juga

Masjid Tuo Ampang Gadang, Cagar Budaya yang Terancam Ambruk

Masjid Godang Sungai Naniang, Berusia Seabad Lebih dan Masih Kokoh

Kunjungan gubernur kali ini merupakan kunjungan kedua kalinya ke Masjid Raya An-Nur Nagari Sialang, sebelumnya kunjungan gubernur setengah tahun silam juga dalam rangka membicarakan tentang persoalan gambir di Sumatera Barat.

ADVERTISEMENT

“Insya Allah kita akan canangkan tahun ini konsep penyelesaian masalah gambir ini. Sehingga kedepan masalah perekonomian masyarakat lebih baik lagi,” harap gubernur.

Selain membicarakan produksi gambir, gubernur juga menyampaikan rencana pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Provinsi Sumbar dan Provinsi Riau.

“Jika akses jalan sudah dibangun, di daerah ini kita harus bangun fasilitas berupa sekolah, seperti SLTA Boarding, sehingga anak-anak yang berasal dari Limapuluh Kota dan perbatasan Riau bisa bersekolah, mendirikan puskesmas rawat inap di Kecamatan Kapur IX, dan membangun Pasar Raya Kapur IX,” ujar gubernur.

Gubernur turut menyampaikan kunci kesejahteraan ekonomi masyarakat adalah terbukanya akses infrastruktur jalan, dengan lancarnya akses jalan ke Kecamatan Kapur IX akan memudahkan pendistribusian hasil pertanian masyarakat ke beberapa daerah yang terhubung dengan Kapur IX seperti Kabupaten Pasaman dan Provinsi Riau.

Gubernur juga mengatakan, Kesadaran akan pendidikan yang berkualitas dan pembelajaran agama merupakan suatu hal yang perlu menjadi perhatian, apalagi di Kecamatan Kapur IX akan dibangun sekolah yang berkonsep rumah tahfidz. Tujuan dibangun sekolah tersebut adalah untuk mewujudkan misi dari Pemkab Limapuluh Kota yaitu menjadikan rumah tahfidz sebagai pelajaran muatan lokal di sekolah tingkat dasar dan (SD) dan tingkat menengah pertama (SMP).

“Seperti hasil dari diskusi saya dengan Bupati, bahwa saat ini jumlah SD Negeri di Kabupaten Limapuluh Kota mayoritas dipenuhi dengan Sekolah Islam, hal ini menandakan kesadaran masyarakat disini akan pendidikan yang berkualitas dan pendidikan Islam merupakan suatu hal yang mereka harapkan. Mudah-mudahan niat baik untuk mendirikan pesantren disini akan berjalan lancar sesuai dengan harapan,” kata gubernur.

Sama halnya seperti yang disampaikan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, kepedulian masyarakat Kapur IX, akan pendidikan membawa niat para perantau dari Kapur IX untuk membangun pesantren, seperti yang dilakukan oleh Dedi Armen perantau dari Jogjakarta yang ingin mendirikan rumah tahfidz yang berkonsep surau di Nagari Sialang.

“Walaupun letak Nagari Sialang sangat jauh di pedalaman, tapi kepedulian dari para perantau akan kemajuan Nagari Sialang sangat tinggi, mereka menyadari bahwa di nagari ini banyak lahirnya tokoh-tokoh penting sperti Prof. Aziz Al Hayni dan Bupati Limapuluh Kota yang pernah menjabat di tahun 1992,” tuturnya.

Selain itu, Bupati Safaruddin juga mengucapkan terima kasih atas inisiasi gubernur yang membawa rombongan seluruh OPD dari Provinsi Sumbar demi melihat kondisi dan keadaan di Nagari Sialang dan Galugua. Ia berharap dengan hadirnya seluruh OPD pengembangan kawasan di bagian Timur Limapuluh Kota ini dapat membawa kemudahan akses jalan Sumbar – Riau, pertumbuhan wilayah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik ke depan.

Tags: Kabupaten Lima Puluh KotaMahyeldi
ShareTweetSendShareSend

RELATED ARTICLE

Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar) mencatat rekor baru sebagai daerah dengan tingkat penduduk miskin terendah pada 2021.

Persentase Penduduk Miskin Sawahlunto dan Solok Terendah di Indonesia

Sikap beberapa anggota DPRD Sumbar terkait renovasi rumah dinas Ketua DPRD Sumbar berbeda ketika menolak mobil dinas baru Gubernur Sumbar.

Inkonsistensi Anggota DPRD Sumbar, Tolak Mobil Dinas Tapi…

Mahasiswa KKN Unand Ulak Karang Utara Padang mengadakan webinar untuk memberikan edukasi mengenai Covid-19 dan pentingnya vaksin Covid-19.

Edukasi Vaksin Kepada Pelajar, Mahasiswa KKN Unand Ulak Karang Utara Gelar Webinar

Mahasiswa KKN Unand Nagari Pelangai Beri Penyuluhan Pembuatan Hand Sanitizer

Mahasiswa KKN Unand Nagari Pelangai Beri Penyuluhan Pembuatan Hand Sanitizer

POPULAR

Meskipun dikenal sebagai penganut agama Islam, ternyata pernah ada orang Minang yang keluar dari Islam. Ada yang jadi pendeta bahkan ateis.

Profil 3 Orang Minang yang Keluar dari Islam

Daerah Kuranji memainkan peran penting sebagai basis pertahanan dan perjuangan rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di sinilah, basis kedudukan Harimau Kuranji.

Sejarah Kuranji dalam Perang Kemerdekaan Indonesia, Basis Harimau Kuranji

Surya Tri Harto memulai kariernya di PT Pertamina pada tahun 1994. Saat ini, alumni Unand ini menjabat sebagai Vice President PT Pertamina.

Surya Tri Harto, Wakil Presiden Pertamina Putra Tanah Datar

Jepang membangun Lubang Jepang karena diduga ingin menjadikan Bukittinggi sebagai tempat tinggal Kaisar Jepang kelak. Bagaimana kisahnya?

Rencana Rahasia Jepang di Lubang Jepang Bukittinggi

Sari Lenggogeni

Sari Lenggogeni, Akademisi dan Pengamat Pariwisata Indonesia

Jam Gadang merupakan hadiah dari Ratu Wilhelmina. Dalam pembangunannya, ada peran seorang arsitek Koto Gadang bernama Yazid Rajo Mangkuto.

Jam Gadang: Hadiah Ratu Wilhelmina dan Peran Arsitek asal Koto Gadang

Cekricek Network

Selebkita.com | Kabarkabari.id | Kalamakan.com | Cektips.com | Suluah.com | Ototekno.id | Liniekonomi.com | Sainskita.com | Badata.id | Inkes.id | Pesonapuan.com | Ceritahits.com | Invesco.id | Cekhukum.com

Follow Kami

  • About Us
  • Editorials
  • Contact Us
  • Privacy
  • Index

©2021 Cekricek.id | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
  • Login

©2021 Cekricek.id | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In