• Login
Rabu, Mei 18, 2022
No Result
View All Result
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
No Result
View All Result
Suluah.com
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
Home Story

Gedung BPPI Padang: Cermin Kecerdikan Orang Minang

by Suluah.com
Jumat, 28/05/2021
A A
Gedung BPPI Padang merupakan berkumpulnya para pemuda pejuang kemerdekaan. Di sini, bendera merah putih dikibarkan pada 21 Agustus 1945.

Gedung Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) Padang

Gedung BPPI Padang dulunya merupakan tempat para pemuda pejuang kemerdekaan berkumpul dan mengibarkan bendera merah putih.

Suluah.com – Berbicara tentang Kota Tua Padang, tak lengkap bila tak menyilau Pasa Gadang. Melihat bekas gudang atau rumah toko berusia ratusan tahun.

Kawasan ini dulunya merupakan pusat niaga di Padang, terutama menjadi tempat perdagangan orang Minangkabau. Sisa-sisa kejayaan tersebut masih tampak sampai kini. Beberapa bangunan tua kelihatan masih berdiri, tetapi kondisinya mulai rusak dan hancur.

Baca Juga

Masjid Tuo Ampang Gadang, Cagar Budaya yang Terancam Ambruk

Abdullah Ahmad, Ulama Reformis di Bidang Dakwah dan Pendidikan

Namun, tak banyak yang tahu Pasa Gadang menjadi saksi sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

ADVERTISEMENT

Perjuangan kemerdekaan di Kota Padang sesungguhnya dimulai dari Pasa Gadang. Tepatnya di sebuah gedung beton yang kokoh, kini bernama Gedung Juang ’45 Kota Padang di Jalan Pasar Mudik No. 50. Bangunan ini tampak seperti ruko pada umumnya, terdiri dari dua lantai, dan tak memiliki halaman alias mepet ke jalan.

“Di gedung inilah bendera Merah Putih pertama kali berkibar,” ujar Ad.

Gedung Joang ’45 Kota Padang, nama yang tertera pada bangunan ini, merupakan berkas markas Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) yang menghimpun para pemimpin pergerakan di Padang. Dari gedung inilah, gerakan mempersiapkan penyebaran proklamasi kemerdekaan Indonesia diatur.

Pasa Gadang Markas Pemuda Pejuang Kemerdekaan

Mengapa BPPI memilih menjadikan gedung BPPI di Pasa Gadang sebagai markas mereka? “Di situlah letak kecerdikan orang Minang,” ungkap Ad.

Saat BPPI dibentuk pada 21 Agustus 1945, suasana Padang masih kacau dan tak menentu. Jepang masih menduduki gedung-gedung penting sehingga berita proklamasi tak bisa disebarkan secara luas.

“Para pemuda pergerakan berkumpul dan memilih menjadikan gedung di Pasa Gadang sebagai markas mereka. Gedung ini dulunya merupakan hotel pada masa Belanda. Mereka melihat keberadaan gedung ini tak terlalu menarik perhatian para polisi militer (kompetai) Jepang karena letaknya di kawasan niaga,” ujar Ad.

Memang, Pasar Gadang sejak dulunya merupakan daerah komersial yang ramai dengan pedagang. Benar saja, Jepang sama sekali tidak curgia bahwa gedung BPPI di Pasar Gadang merupakan sarang pergerakan. Jepang luput karena terlalu fokus memperhatikan bangunan-bangunan pemerintahan di pusat kota, seperti balai kota dan kantor polisi di Imam Bonjol

Selain itu, para pemimpin pergerakan sengaja memakai kata penerangan pada nama BPPI.

“Ini merupakan cermin kecerdikan orang Minang berikutnya,” ujar Ada. Dengan menggunakan kata penerangan, kata Ad, BPPI berhasil menghindarkan kecurigaan Jepang.

Padahal, BPPI merupakan tempat para pemuda menggodok gagasan, taktik, dan strategi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang baru berdiri. Sesuai namanya, para pengurus BPPI terdiri dari para pemuda dengan latar belakang berbeda-beda.

Perjuangan Mengibarkan Bendera Merah Putih

Salah satu strategi yang digodok dalam markas BPPI adalah perjuangan menegakkan bendera Merah Putih di Padang. Bukan perkara mudah. Masalahnya, bukan menaikkan bendera di sembarang tempat, melainkan bagaimana menurunkan bendera Jepang dan menaikkan Merah Putih di tempat-tempat utama, khususnya di kantor-kantor pemerintahan yang menjadi simbol kekuasaan.

“Maka akibat lengahnya Jepang, bendera Merah Putih dapat melenggang berkibar pada 21 Agustus 1945 di markas BPPI. Pengibaran ini merupakan yang pertama di Padang,” ungkap Ad.

Dengan terbentuknya BPPI, kegiatan para pemimpin pergerakan lebih terbuka. Mereka tak lagi berkumpul diam-diam. Mereka siap menerima risiko apapun demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Setelah Merah Putih berkibar di markas BPPI, maka BPPI mengoordinasikan penaikan bendera di beberapa tempat utama di Kota Padang lewat satuan tugas berkelompok. Umumnya dimotori oleh kelompok pemuda Gyugun yang tergabung dalam BPPI dan berbagai kelompok pemuda anak-anak sekolah.

“Di BPPI-lah, kelompok-kelompok pemuda di Padang mengoordinasikan rencana penaikan bendera Merah Putih,” ujar Ad.

Gedung BPPI Padang Saat Ini

BPPI perwujudan dari ilmu akalnya orang Minang. Jika kita berkunjung ke gedung BPPI yang kini bernama Gedung Joang ’45 Padang, terdapat koleksi buku-buku yang memuat bagaimana heroiknya perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Padang.

“Ada lebih dari 1.000 judul buku,” ujar Ad.

Gedung Joang ’45 Padang sekaligus menjadi kantor bagi Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan ’45 Kota Padang dan Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan ’45 Sumatra Barat.

Baca juga: Jam Gadang: Hadiah Ratu Wilhelmina dan Peran Arsitek asal Koto Gadang

Tujuan awal BPPI adalah untuk memberikan informasi dan menampung persoalan sambil memberikan penjelasan kepada siapa saja yang bertanya tentang proklamasi.

Pada 1916, organisasi dagang orang Minang bernama Saudagar Vereenigning di Padang mengontrak gedung ini sebagai kantor mereka. Saudagar Vereenigning menghimpun para saudara Minang yang mendukung upaya pergerakan kemerdekaan Indonesia baik moril maupun materil. [den]

Tags: Cagar budayaPadang
ShareTweetSendShareSend

RELATED ARTICLE

Sumur Ayek adalah sumur tua yang airnya tak pernah kering, bahkan saat musim kemarau sekalipun.

Melihat Sumur Ayek di Nagari Pelangai Kaciak, Pesisir Selatan

Masjid ini berusia lebih dari seabad. Bangunan induknya terbuat dari kayu dengan tambahan bangunan serambi yang terbuat dari batu bata.

Masjid Usang Koto Marapak, Bertahan Meski Ditinggalkan

Bersih dan nyaman, demikian fasilitas ibadah yang ingin dihadirkan oleh pengurus Masjid Jamik Nurul Huda di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.

Beribadah di Masjid Jamik Nurul Huda Padang Panjang yang Bersih dan Nyaman

Tujuh Masjid Bersejarah di Sumbar yang Jarang Terekspos

Melihat Masjid dan Surau Syekh Muhammad Jamil di Bayang yang Ditinggalkan

POPULAR

Rizal Muslimin adalah seorang arsitek Indonesia. Ia terkenal sebagai perancang desain Masjid Raya Sumatra Barat yang mendapat penghargaan Abdullatif Al Fozan Award 2021 untuk tujuh arsitektur masjid terbaik di dunia.

Cerita Rizal Muslimin Merancang Desain Masjid Raya Sumbar

Dalam arsitektur Jawa, dikenal istilah saka guru dan purus. Saka guru merupakan empat tiang utama pada bangunan seperti pendopo dan masjid.

Saka Guru dan Sistem Purus dalam Arsitektur Jawa

Rukmini Zainal Abidin adalah pendiri Apotek Tunggal di Salemba, Jakarta pada tahun 1951 yang menjadi apotek milik orang Indonesia pertama.

Kisah Rukmini Zainal Abidin, Pendiri Apotek Tunggal

Meskipun dikenal sebagai penganut agama Islam, ternyata pernah ada orang Minang yang keluar dari Islam. Ada yang jadi pendeta bahkan ateis.

Profil 3 Orang Minang yang Keluar dari Islam

2x11 Enam Lingkung, demikian nama kecamatan di Sumbar yang mengandung kombinasi kata, angka, dan perkalian. Kok bisa dan apa sejarahnya?

Mengenal Kecamatan 2×11 Enam Lingkung dan Asal Usul Namanya

Suluah.com – Di Sumatera Barat, nasyid tidak hanya ditampilkan di kegiatan agama. Nasyid menjadi pilihan untuk baralek selain orgen tunggal.

Orgen Tunggal vs Nasyid untuk Baralek?

Cekricek Network

Selebkita.com | Kabarkabari.id | Kalamakan.com | Cektips.com | Suluah.com | Ototekno.id | Liniekonomi.com | Sainskita.com | Badata.id | Inkes.id | Pesonapuan.com | Ceritahits.com | Invesco.id | Cekhukum.com

Follow Kami

  • About Us
  • Editorials
  • Contact Us
  • Privacy
  • Index

©2021 Cekricek.id | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Tokoh
  • Kultur
  • Story
  • Login

©2021 Cekricek.id | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In