Cerita Rizal Muslimin Merancang Desain Masjid Raya Sumbar

Rizal Muslimin adalah seorang arsitek Indonesia. Ia terkenal sebagai perancang desain Masjid Raya Sumatra Barat yang mendapat penghargaan Abdullatif Al Fozan Award 2021 untuk tujuh arsitektur masjid terbaik di dunia.

Rizal Muslimin. [Foto: Ist.]

Suluah.com – Rizal Muslimin adalah seorang arsitek Indonesia. Ia terkenal sebagai perancang desain Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar) yang menjadi salah satu tujuh arsitektur masjid terbaik di dunia pada ajang Abdullatif Al Fozan Award 2021.

Ia tergabung di Biro Arsitek Urbane saat merancang Masjid Raya Sumbar. Selain berprofesi sebagai arsitek, ia merupakan dosen Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan Universitas Sydney.

Pendidikan

Rizal Muslimin meraih gelar sarjana teknik dari Universitas Katolik Parahyangan pada 1999. Setelah itu, ia melanjutkan studi magisternya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan tamat pada 2002

Pada 2014, ia meraih gelar doktor dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) di Cambridge setelah menyelesaikan disertasi berjudul EthnoComputation: On Weaving Grammars for Architectural Design.

Mengutip laman resmi Universitas Sydney, Rizal Muslimin saat ini tercatat sebagai dosen di Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan. Minat penelitiannya yakni di bidang desain dan komputasi.

Gagasan Arsitektur Rizal Muslimin

Menurut Rizal Muslimin, perkembangan arsitektur saat ini tidak harus meninggalkan arsitektur tradisional agar sesuai dengan kebutuhan. Ia memiliki gagasan bagaimana mengaplikasikan teknik yang ada pada seni dan kerajinan tradisional pada perancangan bangunan.

Dalam sebuah presentasinya di YouTube, ia mendemonstrasikan aplikasi teknik menganyam dan menenun untuk konstruksi bangunan.

Karya Rizal Muslimin yang paling menonjol adalah Masjid Raya Sumbar. Bentuknya menampilkan gonjong yang merupakan atap rumah gadang, rumah adat tradisional Minangkabau, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan geometri ruang ibadah yang berdenah bujur sangkar.

Ia menceritakan, desain Masjid Raya Sumbar hasil rancangannya merupakan hasil eksplorasi terhadap elemen-elemen arsitektur Minangkabau. Ia mengaku begitu menyukai bentuk rumah gadang.

“Dari hal yang disukai, akan muncul hal- hal yang baik... Jadi elemen-elemen yang muncul dalam desain [Masjid Raya Sumbar] merupakan hal-hal yang sudah lama saya apresiasi,” katanya. [den]

Baca Juga

Friedrich Silaban adalah seorang arsitek ternama Indonesia. Ia terkenal lewat karyanya selama era pemerintahan Sukarno, seperti Masjid Istiqlal, Gelora Bung Karno, dan Monumen Pembebasan Irian Barat.
Friedrich Silaban, Arsitek Masjid Istiqlal Kesayangan Bung Karno
Aisyah Elliyanti adalah ahli kedokteran nuklir Indonesia yang menjadi guru besar untuk bidang tersebut di FK Unand
Aisyah Elliyanti, Spesialis Kedokteran Nuklir Pertama di Sumatera
Doris Flantika adalah pengusaha milenial sukses asal Padang yang menggeluti bisnis properti
Doris Flantika, Pengusaha Milenial Sukses Pendiri Dofla Land
Prof. Syukri Arief adalah ilmuwan kimia Indonesia yang sehari-hari mengajar di Universitas Andalas (Unand).
Syukri Arief, Guru Besar Kimia Universitas Andalas
Marah Adin berkarir sebagai penyuluh pertanian pada masa Hindia Belanda dan pensiun sebagai Kepala Dinas Pertanian Sumatra Tengah (1948–1956)
Marah Adin, Pendiri Kota Solok
Djamaluddin Tamim adalah seorang wartawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang memimpin Partai Komunis Indonesia di Sumatra Barat pada dekade 1920-an
Djamaluddin Tamim, Berjuang untuk Indonesia Merdeka Meski Keluar-Masuk Penjara